Pemerintah Pekon Waringinsari Barat menggelar Musyawarah Desa untuk membahas rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahun Anggaran 2025. Acara berlangsung di Balai Pekon Waringinsari Barat dengan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat.
Hadir dalam kegiatan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Pendamping Lokal Desa (PLD), para kepala dusun (Kadus), Ketua RT, ibu-ibu kader desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, tenaga pendidik, dan perwakilan unsur pemuda.
Musyawarah ini merupakan agenda penting dalam proses perencanaan pembangunan desa. Kepala Pekon Waringinsari Barat, Eko Basuki, dalam sambutannya menyampaikan bahwa rancangan APBDes 2025 disusun dengan berpedoman pada kebutuhan prioritas masyarakat dan visi pembangunan desa yang berkelanjutan.
“Partisipasi masyarakat dalam pembahasan ini sangat penting. Kami ingin memastikan bahwa anggaran yang disusun benar-benar mencerminkan kebutuhan dan aspirasi warga Pekon Waringinsari Barat,” ujarnya
Dalam pembahasan, beberapa program prioritas yang menjadi sorotan meliputi peningkatan infrastruktur desa, pemberdayaan masyarakat, peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan, serta pengembangan kapasitas pemuda. Para peserta Musyawarah memberikan masukan dan saran untuk menyempurnakan rancangan APBDes yang telah disusun.
Musyawarah berjalan dengan lancar dan penuh antusiasme dari seluruh peserta. Pada akhir pertemuan, rancangan APBDes 2025 disepakati untuk dibawa ke tahap selanjutnya dengan beberapa catatan dan rekomendasi hasil diskusi.
Dengan semangat gotong royong dan sinergi seluruh elemen masyarakat, Pekon Waringinsari Barat optimistis dapat merealisasikan pembangunan yang berkelanjutan di tahun 2025.